Lantaranmasih menggunakan karburator, konsumsi KLX 150 BF tidak seefisien mesin injeksi. KLX 150 BF diklaim mampu mencatat 1 liter BBM-nya untuk jarak tempuh 31,8 km, sedangkan pada CRF 150 L yang sudah mengusung teknologi PGM-FI dengan mekanisme pembakaran yang sempurna sehingga lebih efisien bahan bakar, 1 liter bbmnya mampu menempuh jarak
Ninja250 FI dapat menempuh jarak 21 km dengan konsumsi 1 liter bahan bakar setara Pertamax. Test tersebut dengan cara berkendara normal, dari macet-macetan sampai gas pol ketika jalanan lengang. (motorplus-online.com) Data akselerasi (Tabloid OTOMOTIF) 0-60 km/jam: 3,1 detik. 0-80 km/jam: 4,9 detik.
KawasakiNinja 250 yang mengaspal di Indonesia pada tahun 2008. Pada tahun 2013, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyegarkan tampilan Kawasaki Ninja 250 dan upgrade ke sistem injeksi Sudah berumur 10 tahun, ternyata harga Kawasaki Ninja 250 karbu bekas udah menyentuh Rp 30 jutaan.
cash.
- Bisa kah mengubah mesin dengan suplai bensin karburator menjadi injeksi? Jawabannya bisa! Contohnya, Kawasaki Ninja 250 karburator yang tersedia paket komplit untuk diubah menjadi sistem injeksi. Salah satu yang menyediakan yakni Ecotrons, produsen auto electronics dan controllers dari Amerika Serikat yang doyan bikin fuel injection kit. Ecotrons juga telah membuat fuel injection kit untuk Ninja 250 karburator, yang cukup banyak populasinya di Indonesia. Baca Juga Ubah Spacy Karbu Jadi Injeksi, Butuh Rp 4 Jutaan Cuy! Ecotrons Kawasaki Ninja 250 fuel injection kit Dalam paket pembelian, disediakan throttle bodi ganda berdiameter 28 mm, dua O2 sensor, MAP sensor, fuel pump, wiring harness, ECU adjustable, fuel pressure regulator, dan aksesori lainnya. Lalu berapa harganya? Ecotrons melegonya dengan harga 999 dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 14 jutaan. Gimana tertarik? Pembeliannya bisa dilakukan disini.
Anggapan bahwa trend motor baru berkualitas bagus harus mengaplikasikan sistem injeksi rupanya tidak begitu benar. Begitu sebaliknya motor yang menggunakan karburator karbu adalah motor jadul dan lebih jelek performanya dari motor injeksi. “APA BENAR SEPERTI ITU?”. Kalo menurut Sobat Bikers, lebih suka mana motor dengan sistem injeksi apa karbu? Sebelum menjawabnya, mari kita selidiki lebih lanjut peran sistem injeksi vs karburator dalam mendukung sistem pengabutan dan suplai bbm. Sistem Injeksi Injektor Bahan Bakar, Biasanya Terletak Pada Cylinder Head Pada sistem injeksi, sensor akan memberikan informasi kondisi mesin, udara, dan seterusnya. Kemudian data-data tersebut dihitung ECU untuk menentukan seberapa besar bbm yang harus di-injeksikan ke ruang bakar. Sehingga menghasilkan pembakaran yang optimum. Ketelitian kerja ECU terhadap pembacaan informasi sensor-sensor dan ketepatan ukuran bbm yang diinjeksikan dipengaruhi oleh akurasi dari sensor-sensornya. Jika salah satu komponen tersebut terganggu, maka kinerja ECU menjadi tidak optimal. Dan hal tersebut bisa dirasakan dengan menurunnya power, peningkatan konsumsi bbm dan meningkatnya emisi gas buang. Karburator Sedangkan pada karbu, prinsip kerjanya lebih sederhana. Udara masuk ke silinder blok melalui karbu, karena adanya kevakuman dalam silinder piston pada langkah hisap/induction. Saat melewati karbu, terjadi penyempitan yang biasa disebut venturi, dimana pada venturi terdapat nosel bbm. Akibatnya kecepatan aliran udara bisa bertambah, dan tekanan udara di venturi menurun. Karena tekanannya turun, sedangkan tekanan udara di dalam karbu tetap 1 atm, maka bensin terdorong naik dari mangkuk karbu, melalui needle jet menuju venturi. Begitu bahan bakar terserap venturi, bbm langsung “disambar” oleh aliran udara yang sangat kencang, sehingga terjadilah pengabutan. Jika pada sistem FI, bbm yang disemburkan terukur berdasarkan informasi udara yang masuk. Maka pada karburator besarnya suplai bahan bakar tergantung dari kecepatan alir “massa” udara dan besarnya celah tempat keluarnya bbm. Celah-celah pada karbu umumnya ditentukan oleh pilot jet, main jet dan kombinasi antara jet needle dan needle jet. Pada karbu modern nan mutakhir saat ini, terdapat lebih banyak saluran dan mekanisme pengaturan aliran bbm. Sedangkan pengaturan besarnya udara yang masuk, baik karbu maupun fuel injection, keduanya mengandalkan throttle valve atau katup kupu-kupu. Keunggulan Injeksi dan Karburator Sistem fuel injection tampak sebagai sistem pengabutan yang canggih dan lebih superior daripada karbu. Akan tetapi jika ditinjau dari segi Reliability, maka beberapa poin akan berubah menjadi keunggulan karbu dibandingkan fi, yakni penanganan dan biaya. Kebiasaan rider di Indonesia menyikapi cuaca sebenarnya cukup unik, jika hujan kebanyakan akan lebih memilih berteduh. Ketika terjadi banjir, sistem injeksi lebih rawan rusak akibat korsleting. Padahal untuk mempelajari permasalahan sistem injeksi terbilang sulit dan kurang ekonomis dalam peralatan pendukungnya. Apalagi biaya untuk penggantian salah satu sistem siklus injeksinya. Siklus Sistem Injeksi Pada Motor Sedangkan untuk mengatasi problem sistem karbu lebih simple dan relatif mudah untuk dipelajari. Cost perawatan karbu memang lebih murah, bahkan untuk mengoperasikannya nggak butuh komponen vital lain seperti ECU, Aki maupun Sensor. Sedangkan kinerja sistem injeksi sangat dipengaruhi oleh tegangan aki dan komponen pendukung lainnya. Tegangan aki yang drop menyebabkan perangkat elektronik injeksi terganggu, apalagi aki soak, ECU pun nggak sanggup merespon. Itulah mengapa karburator masih lebih handal dibanding fuel injection. Performa Injeksi Vs Karburator Performance sistem fi jelas lebih baik untuk karbu konvensional saat kondisi normal. Akan tetapi peningkatan performa sistem suplai bahan bakar untuk saat ini, karburator lebih gampang dan cost lebih murah. Untuk kepentingan khusus yang ekstrim misalnya balap, sistem injeksi elektronik jauh lebih baik dibanding karbu. AFR untuk rentang rpm kerja, sistem injeksi mampu beradaptasi terhadap perubahan cuaca maupun kondisi mesin. Karena pada kecepatan tinggi performa pengabutan harus benar-benar bisa dikontrol untuk menunjang perolehan laptime yang optimal. Nah sekarang buat Sobat Bikers, silahkan menilai sendiri motor berjenis pembakaran apakah yang lebih sesuai untuk digunakan. Sesuaikan dengan kondisi lingkungan, keperluannya, kepraktisan dan kemudahan reparasi dan perawatan. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
konsumsi bbm ninja 250 karbu vs injeksi