Menerimatamu di kamar pribadi bisa memiliki keuntungan yang luar biasa: menarik tamu yang menghargai koneksi lokal, berkenalan dengan teman-teman baru dari seluruh dunia, dan menciptakan rasa nyaman di rumah Anda sendiri. "Bagi saya [sarapan] adalah waktu yang paling menyenangkan karena kita banyak berbicara. Banyak tamu yang memilih Bacajuga : 8 Pertanyaan Penting Pemilik Bisnis di Tengah Wabah Covid-19. Keuntungan Menggunakan ERP. Seperti pada kebanyakan sistem lainnya, kelebihan dan kekurangan sistem ERP merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Kekurangan sistem ERP adalah harga yang mahal dan adaptasinya membutuhkan waktu lama. Jawabanyang sesuai adalah D. Badan Usaha Milik Negaa (BUMN) merupakan badan usaha yang kepemilikan modalnya dikuasai secara keseluruhan atau sebagian oleh pemerintah pusat melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Terdapat beberapa kebaikan dari BUMN dalam perekonomian nasional, yaitu: cash. Kisah Airbnb bermula dari sebuah apartemen di Rausch Street, San Fransisco. Joe Gebbia, yang sejak awal menempati apartemen tersebut, merasa kebingungan karena dua orang teman sekamarnya memutuskan untuk pindah karena sang pemilik hendak menaikkan harga sewa. Ia tentu tak sanggup membayar biaya sewa tersebut sendirian. Kejadian tersebut terjadi pada bulan September 2007. Gebbia akhirnya mengajak teman baiknya semasa kuliah, Brian Chesky, untuk hijrah dari Los Angeles dan menempati apartemen tersebut. Namun setelah Chesky setuju untuk pindah, mereka berdua pun masih merasa kalau biaya yang harus mereka bayarkan terlalu mahal. Kebetulan, pada bulan Oktober 2007, akan diadakan sebuah konferensi desain yang diadakan oleh International Council of Societies of Industrial Design / Designer Society of America di San Fransisco. Gebbia dan Chesky pun berinisiatif untuk menyewakan apartemen mereka kepada para pengunjung konferensi tersebut. Siapa sangka ide sederhana tersebut kini telah berkembang menjadi startup dengan valuasi US$31 miliar sekitar Rp 413 triliun. Berikut ini adalah delapan hal menarik yang terjadi di balik perjalanan Airbnb menurut editor Forbes Leigh Gallagher dalam buku The Airbnb Story. Tamu yang berada dalam slide presentasi Amol Surve, tamu pertama Airbnb Bagi orang-orang yang akan mengunjungi konferensi desain di San Fransisco, harga sewa tempat tinggal di kota tersebut sangat mahal. Itulah mengapa tawaran tiga tempat tidur seharga masing-masing US$80 sekitar Rp 1 juta yang ditawarkan Gebbia dan Chesky menjadi sangat menarik. Mereka pun mendapat tiga tamu, yaitu Kat, Michael, dan Amol Surve. Surve adalah orang yang pertama hadir. Ia pun terkejut ketika mengetahui kalau Gebbia dan Chesky sedang membuat presentasi dan memasukkan nama Surve di dalamnya sebagai nama tamu pertama. Gebbia dan Chesky akhirnya bercerita kalau mereka ingin berpartisipasi dalam kompetisi pitching yang akan berlangsung malam itu, dan meminta Surve untuk memberikan masukan. Untuk bisa masuk secara gratis di acara konferensi tersebut dan mengikuti kompetisi pitching, Gebbia dan Chesky pun mengaku sebagai blogger. Chesky bahkan harus menggantungkan kamera di lehernya demi alasan tersebut. Di dalam konferensi, mereka berdua langsung memasarkan Airbnb kepada peara pengunjung. “Malaikat” yang bisa memberi uang saat makan malam Merasa gagal memperkenalkan Airbnb di awal kemunculannya, Gebbia dan Chesky pun berencana untuk meluncurkan kembali situs tersebut saat konferensi South by Southwest SXSW di bulan Maret 2008. Untuk membuat situs tersebut, mereka meminta bantuan rekan mereka, Nathan Blecharczyk. Untuk menghadiri konferensi yang berlangsung di Austin tersebut, Gebbia dan Chesky pun menginap di rumah seseorang yang mereka kenal di Craiglist, yaitu Tiandung Le. Demi memasarkan produk mereka, Le pun diminta untuk menyewakan rumahnya di platform Airbnb. Di rumah milik Le, Gebbia dan Chesky bertemu dengan Phil Reyneri, yang juga menginap di lokasi yang sama. Reyneri sendiri merupakan karyawan dari yang saat ini telah berubah nama menjadi platform video live streaming Twitch. Serupa dengan Gebbia dan Chesky, Reyneri juga akan menghadiri SXSW bersama sang CEO Michael Seibel. Saat ini, Seibel merupakan seorang jutawan dan telah menjual Twitch kepada Amazon seharga lebih dari US$970 juta sekitar Rp 13 triliun pada tahun 2014. Sebelumnya, ia pun menjual aplikasi berbagi video Socialcam kepada Autodesk seharga US$60 juta sekitar Rp 800 miliar pada tahun 2012. Saat bertemu dengan Gebbia dan Chesky, Seibel memang belum menjadi CEO dari sebuah startup besar. Meski begitu, perannya sudah menyerupai mentor bagi kedua Founder Airbnb tersebut. Seibel pun menjelaskan kalau Airbnb harus segera bertemu dengan angel. “Dan saat itu saya berpikir, ya Tuhan, orang ini percaya kalau malaikat itu nyata, apa-apaan?'” tutur Chesky. Seibel tentu berupaya menjelaskan kalau yang ia maksud dengan angel adalah angel investor, pihak yang bisa memberikan pendanaan hingga US$20 ribu sekitar Rp 266 juta. Chesky awalnya sempat bingung karena Seibel meminta mereka untuk membawa slide presentasi saat sesi makan malam dengan angel investor. Smoothie seharga triliunan rupiah Seibel pun mulai memperkenalkan Gebbia dan Chesky kepada beberapa investor. Dari tujuh investor yang diperkenalkan Seibel, hampir semuanya tidak membalas. Beberapa investor yang membalas pun secara tidak langsung menyatakan penolakan mereka. Para investor tersebut merasa kalau ide bisnis Airbnb terkesan aneh dan berisiko. Sang founder pun dinilai “hanya” dua orang lulusan sekolah desain, berbeda dengan dua founder Google yang merupakan mahasiswa PhD di Stanford. Seorang investor ada yang pernah bertemu dengan Gebbia dan Chesky di University Cafe di Palo Alto. Di tengah perbincangan, investor tersebut tiba-tiba berdiri dan pergi begitu saja. Smoothie yang ia pesan bahkan masih tersisa setengah. Gebbia dan Chesky pun memotret smoothie tersebut. Padahal, saat itu Gebbia dan Chesky tengah mencari dana US$150 ribu sekitar Rp2 miliar untuk ditukar dengan sepuluh persen kepemilikan saham Airbnb. Saat ini saham tersebut bernilai beberapa miliar US$ lebih dari Rp 13 triliun. Berubah menjadi perusahaan sereal Pada bulan Agustus 2008, Gebbia dan Chesky telah banyak menumpuk hutang di kartu kredit mereka, namun belum juga bisa mempopulerkan Airbnb. Di saat yang sama, Partai Demokrat di Amerika Serikat tengah mengadakan konvensi nasional untuk mengumumkan kandidat presiden mereka, Barack Obama. Gebbia dan Chesky pun memanfaatkan momen tersebut dan memutuskan untuk menjual sereal. Mengapa sereal? Karena makanan tersebut sesuai dengan misi mereka untuk memberikan sarapan gratis kepada para tamu. Mereka pun membuat dua jenis produk, yaitu Obama O’s dan Cap’n McCain’s, yang merujuk kepara calon presiden dari Partai Demokrat dan Partai Republik. Meski tidak terlalu berpengaruh besar terhadap penambahan pengguna Airbnb, namun Gebbia dan Chesky berhasil mendapat uang yang cukup banyak dari hasil penjualan sereal tersebut. Hanya mendapat kurang dari US$5 ribu sekitar Rp 66 juta dari Airbnb, mereka justru meraih US$30 ribu sekitar Rp 400 juta dari penjualan sereal. “Jadi, kamu sekarang membuat perusahaan sereal?” ujar Deb Chesky, ibu dari Brian Chesky, ketika menghubungi sang anak setelah kejadian tersebut. Tragedi jalan tol I-280 Di akhir tahun 2008, Gebbia dan Chesky masih mengalami kesulitan finansial, hingga harus memakan sisa sereal mereka yang tidak terjual. Seibel pun akhirnya menyarankan mereka untuk mengikuti program akselerator Y Combinator. Airbnb sebenarnya terlambat melakukan pendaftaran, namun berkat pesan yang dikirimkan Seibel kepada Paul Graham selaku pendiri program tersebut, Airbnb pun mendapat kesempatan untuk melakukan pitching. Selama ini, Gebbia dan Chesky hanya menjalankan Airbnb berdua. Blecharczyk lebih memilih untuk bekerja dan tinggal dengan tunangannya di Boston. Namun demi proses pendaftaran ini, Blecharczyk akhirnya setuju untuk pergi ke San Fransisco dan bergabung dengan dua sahabatnya tersebut. Di depan Paul Graham, mereka bertiga pun menjelaskan konsep bisnis Airbnb. Awalnya Graham meragukan mereka, hingga kemudian Gebbia mengeluarkan kotak sereal dari dalam tasnya, dan menceritakan apa yang mereka lakukan dengan sereal tersebut. Chesky dan Blecharczyk sebenarnya telah melarang Gebbia membawa kotak sereal tersebut, namun justru sereal tersebut lah yang memberi keyakinan kepada Graham. Y Combinator mempunyai aturan kalau mereka akan mengumumkan hasil pendaftaran kepada para startup lewat telepon. Dan dalam sambungan telepon tersebut, sang founder harus menjawab apakah mereka menerima tawaran Y Combinator atau tidak. Jika sang founder tidak bisa memutuskan, maka Y Combinator akan membatalkan tawaran mereka dan langsung menghubungi startup selanjutnya. Dalam perjalanan pulang dari kantor Y Combinator di Mountain View ke San Fransisco, Chesky pun menerima telepon dari Paul Graham. Ketika Graham baru saja mengatakan “Saya ingin ….”, tiba-tiba sambungan telepon terputus. “Tidaaaaaaaakkkk” teriak mereka. Saat itu, ternyata mereka tengah berada di wilayah yang memang tidak terjangkau sinyal di jalan tol I-280. Mereka pun memacu kendaraan secepat mungkin agar bisa kembali mendapatkan sinyal. Sesampainya mereka di San Fransisco, untungnya Graham kembali menelepon, dan Airbnb pun resmi bergabung dengan Y Combinator. Di mana pengguna kalian? Selama mengikuti Y Combinator, Graham berharap Airbnb bisa mendapat keuntungan di akhir program, meski jumlahnya tak seberapa. Ia menyebut hal tersebut dengan istilah Ramen Profit. Suatu hari, Graham bertanya di mana pengguna Airbnb berada. Chesky pun langsung menjawab kalau mayoritas pengguna mereka berada di New York. “Lalu untuk apa kalian berada di sini sementara pengguna kalian di New York. Cepat pergi ke sana!” tutur Graham. Sejak saat itu, Gebbia dan Chesky pun selalu mengunjungi New York setiap akhir pekan. Dari perjalanan tersebut, mereka mempelajari kalau banyak pengguna yang mengalami masalah dalam menentukan tarif dan mengambil foto yang baik dari rumah mereka. Chesky pun langsung berinisiatif meminjam kamera kepada teman kuliahnya, dan memotret langsung rumah-rumah tersebut. Di akhir program, Airbnb pun berhasil mendapatkan pemasukan US$1 ribu sekitar Rp13 juta setiap minggunya. Pendanaan besar pertama Airbnb Setelah lulus dari Y Combinator, Airbnb akhirnya mendapatkan dana segar US$585 ribu sekitar Rp7,8 miliar dari Sequoia. Saat ini, investasi tersebut telah bernilai US$4,5 miliar sekitar Rp 60 triliun. Selain Sequoia, Youniversity juga turut bergabung dalam pendanaan tersebut dengan memberikan US$30 ribu sekitar Rp400 juta. Gebbia, Chesky, dan Blecharczyk masing-masing pun mendapat gaji tahunan sebesar US$60 ribu sekitar Rp 800 juta. Di waktu yang sama ketika mereka bertiga menandatangani perjanjian investasi tersebut, tunangan Blecharczyk yang tinggal di Boston pun mendapat informasi kalau ia akan ditempatkan di Lucile Packard Children’s Hospital Stanford, dan akhirnya bisa ikut tinggal di San Fransisco. Saat Gebbia dan Chesky rutin pergi ke New York, mereka sebenarnya pernah bertemu dengan Fred Wilson, co-founder dari Union Square Ventures. Sayangnya, pada waktu itu Wilson menolak untuk memberi dana. Saat ini, Wilson pun meletakkan sebuah kotak sereal Obama O’s di ruang konferensi mereka, untuk mengingatkan kesempatan yang hilang tersebut. Blecharczyk, sang penyihir Nathan Blecharczyk, CTO Airbnb Di balik perkembangan pesat yang dialami oleh Airbnb, sebenarnya ada beberapa teknik growth hack yang semuanya berasal dari tangan ajaib sang CTO, Nathan Blecharczyk. Ia pernah membuat sebuah program khusus demi bisa menargetkan pengguna potensial secara efektif di Google Ads. Strategi growth hack Airbnb yang paling populer adalah ketika mereka membuat sebuah fitur yang memungkinkan pengguna Airbnb untuk membuat iklan di Craiglist dengan hanya satu tombol. Masyarakat yang melihat iklan tersebut di Craiglist pun nantinya akan diarahkan untuk membuat pesanan lewat Airbnb. Hal ini menjadi sangat terkenal karena secara teknis sebenarnya Craiglist tidak menyediakan API untuk itu. Hal lain yang dibuat oleh Blecharczyk adalah sistem pembayaran yang bisa melayani pengguna di berbagai negara, dengan volume transaksi yang tinggi. Sebelumnya, Blecharczyk pernah mencoba membuat sistem pembayaran dengan layanan Amazon, namun Chesky dan Gebbia menolaknya karena proses yang dihadirkan justru menyulitkan pengguna. Setelah melewati berbagai fase perkembangan awal tersebut, barulah Airbnb mengalami berbagai hambatan mulai dari kasus perusakan rumah oleh pengguna mereka, persaingan dengan Rocket Internet, hingga perdebatan soal legalitas mereka di berbagai kota. Namun sejauh ini Airbnb nampaknya selalu berhasil mengatasi hampir semua masalah tersebut dengan cukup baik. Mereka bahkan telah beralih menyediakan paket perjalanan, dan siap masuk bursa saham pada tahun 2018 mendatang. The post 8 Fakta Menarik Sejarah Airbnb – “Malaikat” Pemberi Uang hingga Penjualan Sereal appeared first on Tech in Asia Indonesia. Cek informasi menarik lainnya di Google News Para pecinta travelling atau yang suka trip ke berbagai tempat, terutama yang memiliki budget terbatas untuk pergi ke tempat-tempat yang mahal hingga ke luar negeri, mereka sangat terbantu dengan kehadiran layanan dari AirBnB ini. Lantas, apa itu AirBnB? AirBnB adalah layanan yang dapat Anda gunakan untuk memesan penginapan rumah atau apartemen secara online. AirBnB menyediakan proses pemesanan yang mudah dengan harga penginapan yang terjangkau. Walaupun sudah lama ada, namun faktanya belum banyak orang yang mengetahui tentang AirBnB. Terutama mengenai bagaimana cara kerjanya serta keuntungan seperti apa saja yang bisa peroleh jika menggunakan layanan tersebut. Ada tawaran yang sangat menarik, karena dengan AirBnB, Anda bisa mendapatkan diskon potongan harga hingga sebesar USD 25. Nominal tersebut bisa digunakan untuk biaya keberangkatan untuk melakukan booking pertama Anda. Apa itu AirBnB? AirBnB Adalah?Prosedur di AirBnBApakah Layanan AirBnB Lebih Murah dari Hotel?Kelebihan dan Keunggulan AirBnB Adalah?Mengapa Harus Memilih AirBnB? Apa itu AirBnB? AirBnB Adalah? Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, AirBnB adalah sebuah marketplace online yang dapat digunakan untuk menyewa kamar pribadi, rumah maupun apartemen secara online. Pada umumnya, pemilik properti yang disewakan tersebut memperoleh penghasilan tambahan melalui kerjasama dengan situs AirBnB ini. Sementara bagi pengguna, layanan dari AirBnB dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memperoleh local experience’ dan akomodasi harga yang jauh lebih murah dibandingkan saat menginap di hotel. Sistem yang diterapkan oleh AirBnB bersifat fleksibel, pemilik akomodasi bisa menyewakan kamar, rumah maupun apartemen dengan menggunakan sistem BnB secara tradisional. Ketika Anda mencari kamar atau tempat menginap menggunakan layanan di AirBnB, maka Anda akan diberikan kebebasan untuk memilih, yakni dengan cara memfilter hasil pencarian sesuai dengan keinginan. Prosedur di AirBnB Seperti apa prosedur check-in di layanan AirBnB ini? Setelah Anda melakukan booking atau reservasi pada salah satu akomodasi, berupa kamar, rumah atau unit apartemen di AirBnB, maka pemiliknya akan langsung menghubungi Anda untuk memberikan beberapa instruksi mengenai prosedur check-in yang diterapkan. Biasanya, pemilik akomodasi yang Anda booking akan menunggu di tempat yang Anda pesan hingga kedatangan Anda. Nantinya, Anda hanya tinggal mengetuk pintu dan mereka akan mempersilahkan Anda sekaligus akan memberikan kunci. Kemudian, mereka juga akan memberikan tur singkat mengenai fitur-fitur yang ada di tempat yang Anda sewa. Namun terkadang, ada beberapa pemilik akomodasi yang meminta Anda untuk memberikan informasi atau pemberitahuan via SMS atau melalui message dalam aplikasi atau layanan AirBnB, agar mereka dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk menyambut kedatangan Anda. Prosedur pemesanan dan check-in di AirBnB adalah yang paling mudah. Terlebih lagi, pemilik tempat-tempat akomodasi tersebut memang selalu bersikap ramah dan baik kepada pihak penyewa. Apakah Layanan AirBnB Lebih Murah dari Hotel? Bagi mereka yang memang belum mempunyai pengalaman menggunakan layanan AirBnB, mereka pasti masih meragukan layanan sekaligus harga yang ditawarkan oleh pihak AirBnB. Padahal pelayanan yang diberikan oleh AirBnB jauh lebih terjangkau dibandingkan ketika Anda memutuskan untuk menginap di hotel. Terlebih lagi, mereka juga biasa menyediakan fasilitas seperti dapur untuk memasak, mesin cuci hingga kamar yang lebih luas. Layanan AirBnB memang cocok dipilih bagi Anda yang ingin menikmati sensasi menginap dengan biaya relatif lebih murah, walau dalam waktu sewa lebih lama. Menariknya, bukan hanya di Indonesia saja, karena Anda juga bisa menggunakan layanan AirBnB ketika hendak mengunjungi negara-negara lainnya. Pasalnya, AirBnB adalah layanan penyedia jasa sewa rumah maupun apartemen secara online yang sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Perusahaan yang didirikan di San Fransisco pada tahun 2008 ini, juga merupakan pionir dari online marketplace untuk hospitality services. Dengan kata lain, kehadiran dari jasa yang mereka sediakan memang sangat membantu kita ketika hendak melakukan liburan dan ketika membutuhkan tempat untuk menginap dengan harga murah sekaligus yang memiliki fasilitas lengkap. Nama AirBnB adalah singkatan dari “Air, Bed and Breakfast”. Saat ini layanan yang disediakan oleh AirBnB mulai dikenal dan telah banyak dipilih oleh para traveler, terlebih lagi untuk para traveler yang terdiri dari banyak rombongan. Kelebihan dan Keunggulan AirBnB Adalah? Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa AirBnB bisa sepopuler ini? Hal ini dikarenakan kelebihan dan keunggulan yang dimilikinya, sehingga pengguna / pelanggan mereka merasa puas dengan layanan yang telah diberikan. Adapun kelebihan dan keunggulan yang dimiliki AirBnB, yaitu sebagai berikut. Memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan tempat penginapan dengan biaya relatif murah. Fasilitas yang disediakan pun beragam, mulai dari rumah hingga unit apartemen, sehingga Anda hanya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan AirBnB, Anda bisa menikmati penginapan yang nyaman sesuai dengan kemampuan budget yang dimiliki. Menyediakan cara pemesanan yang mudah, praktis dan cepat, sehingga tidak akan menyulitkan Anda ketika hendak menggunakan layanan dari AirBnB ini. Pemilik akomodasi tempat / properti selalu memberikan respon dengan cepat, ramah dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Ada akomodasi tempat penginapan yang disediakan, mulai dari di daerah pinggiran hingga pusat kota, sehingga Anda bisa langsung check-in dengan AirBnB untuk memilih tempat menginap sesuai dengan keinginan. Mengapa Harus Memilih AirBnB? Jika sebelumnya Anda sering menginap di kamar hotel, pasti sangat paham bahwa terdapat sebuah kebijakan maksimal 2 orang per kamar. Dengan demikian, Anda pun harus memesan lebih dari satu kamar apabila hendak bepergian dengan mengajak banyak orang. Hal tersebut berbanding terbalik ketika Anda lebih memilih menggunakan AirBnB. Sebab, selain mampu memberikan harga murah, AirBnB juga sangat fleksibel. Walaupun Anda membutuhkan unit apartemen atau rumah dengan fasilitas dapur, mesin cuci hingga kamar yang lebih banyak / lebih luas, maka Anda silakan mencarinya di AirBnB dan pasti akan sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya itu saja, karena dengan AirBnB, Anda pun bisa merasakan pengalaman yang unik. Pasalnya, ketika Anda bepergian ke suatu tempat, maka Anda bisa merasakan seperti apa rasanya tinggal selayaknya penduduk lokal setempat. Hal tersebut disebabkan karena memang hampir keseluruhan unit penginapan yang disediakan oleh AirBnB merupakan milik pribadi / perorangan. Pada saat hari libur tiba, biasanya kenaikan harga sewa kamar hotel merupakan hal yang lumrah di Indonesia. Namun, dengan AirBnB Anda tetap bisa mendapatkan harga murah, meski tengah diberlakukan kenaikan harga sewa kamar hotel di sana-sini. Jadi bisa dikatakan, Anda bisa memperoleh banyak keuntungan saat menggunakan jasa AirBnB. Yang mana semua keuntungan tersebut didapatkan ketika Anda menginap di hotel. Walaupun AirBnB tidak menawarkan jasa penginapan hotel, namun Anda bisa merasakan seperti apa rasanya menginap di tempat dengan fasilitas dan suasana yang bahkan lebih baik daripada hotel, terlebih harganya pun bisa sangat terjangkau. Dengan demikian, akan mudah bagi Anda untuk menemukan tempat penginapan impian bersama AirBnB. Jadi sangat pantas, apabila AirBnB disebut jasa layanan pesanan penginapan online yang direkomendasikan untuk para traveler, terutama bagi Anda yang memiliki hobi melakukan trip ke berbagai tempat di seluruh dunia. [online-about] Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

berikut yang merupakan sumber keuntungan dari airbnb adalah